RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : V/1
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)
STANDAR KOMPETENSI : Berbicara dan menulis
3. Mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku, dan baca
puisi.
KOMPETENSI DASAR :3.2 Berpidato
atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan,perayaan ulang
tahun, dll) dengan lafal, intonasi dan sikap yang tepat.
INDIKATOR :3.2.1 Berpidato tanpa teks dengan lafal yang tepat.
3.2.2 Berpidato
tanpa teks pada acara perpisahan dengan intonasi yang tepat.
3.2.3
Berpidato tanpa teks dengan sikap
yang tepat.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Siswa dapat berpidato
tanpa teks dengan lafal yang tepat.
2.
Siswa dapat berpidato
tanpa teks dengan intonasi yang tepat.
3.
Siswa dapat berpidato
tanpa teks dengan sikap yang tepat.
A.
MATERI
Teks pidato
Pidato adalah penyampain urayan secara lisan tentang
suatu hal di depan umum .
Assalammu’alaikum wr.wb.
Salam sejah tera bagi kita semua.
Yang terhormat Bapak Kepala sekolah,
Yang terhormat rekan-rekan Guru,
Yang terhormat para undangan, dan
Anak-anakku para siswa-siwsi SD Margapala yang
berbahagia
Pertama-tama,
marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa . Atas kehendaknya,
kita dapat bertemu dalam acara panggung gembira untuk memperingati HUT ke-15 SD
Margapala.
Saya,
sebagai Ketua Panitia Pelaksana acara ini mengucapkan trimakasih atas kehadiran
Bapak, Ibu, dan para undangan sekalian. Tak lupa saya memohon maaf apabila
terdapat kekurangan dalam acara ini.
Acara
ini terselenggara atas dukungan dari semua pihak, terutama dari Kepala Sekolah,
Dewan Guru, orang tua murid, dan murid-murid SD Margapala sendiri. Untuk itu,
saya ucapkan terimakasih.
Untuk
memeriahkan acara ini kami akan menampilkan hasil kreatifitas bakat seni
murid-murid SD Margapala. Akhirnya, saya ucapakan selamat menyaksikan dan
mengikuti acara yang kami sajikan.
Sekian
dan terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
B. METODE PEMBELAJARAN
1.
Ceramah
2.
Pemodelan
3.
Demontrasi
4.
Tanya jawab
5.
Penegasan
C. SUMBER BELAJAR
Buku
Bina Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas IV semester 1. Tim Bina
Karya Guru. 2006
D.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1 ( 2x 35 menit)
Kegiatan
awal (10 menit)
1.
Mengucapkan salam
2.
Berdo’a bersama
3.
Guru mengabsen siswa
4.
Guru mengkondisikan kelas pada situasi belajar
5.
Guru memberikan
informasi tentang tujuan pembelajaran
6.
Guru memberikan
aprsepsi mengenai materi yang akan disampaikan
Kegiatan
inti (50 menit)
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai pidato
2. Guru memberikan contoh cara membuat teks pidato
kepada siswa
3. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal
yang belum di ketahui siswa.
4. Guru memberikan contoh membuat pidato sesuai gambar
situasi suatu acara.
5.
Guru memberikan
contoh teks pidato kepada siswa untuk di pelajari di rumah.
Kegiatan akhir (10 menit)
1.
Guru memberikan
penjelasan mengenai cara membuat pidato berdasarkan gambar dan evaluasi yang akan di laksanakan.
2.
Siswa dan guru
menyimpulkan materi yang sudah di sampaikan tadi
3.
Guru menutup pembelajaran
Pertemuan ke-2 ( 2x 35 menit)
Kegiatan awal (5 menit)
1.
Mengucapkan salam
2.
Berdo’a bersama
3.
Guru mengabsen siswa
4.
Guru mengkondisikan kelas pada situasi belajar
Kegiatan
inti (55 menit)
1.
Guru mengulas tentang materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama
2.
Guru menjelaskan
cara membuat teks pidato yang tepat sesuai dengan situasi yang terdapat di
gambar.
3.
Guru membagi
siswa dalam 3 kelompok
4.
Guru membagikan
gambar-gambar yang berbeda kepada 3 kelompok
MEMBUAT TEKS
PIDATO SESUAI SITUASI GAMBAR
2)
Ulang tahun
Kemerdekaan RI
5.
Siswa menyampaikan pidato sesuai dengan tema gambar perkelompok
masing-masing.
Kegiatan akhir (10 menit)
1.
Guru memberikan
saran dan kritik terhadap evaluasi yang telah di laksanakan.
2.
Guru
menutup pembelajaran
E.
PENILAIAN
1.
Teknik : Lisan
2.
Bentuk : Penampilan
3.
Instrumen :
Berpidato lah di
depan kelas
Alat penilaian :
format penilaian
No
|
Nama
|
Aspek yang
dinilai
|
Skor
|
Nilai
|
Tafsiran
|
||||
Lafal
|
Intonasi
|
Sikap
|
T BT
|
||||||
Mimik
muka
|
Volume
suara
|
Gestur
tubuh
|
|||||||
3 2 1
|
3 2
1
|
3 2 1
|
3 2
1
|
3 2
1
|
|||||
Deskriptor:
1.
Lafal
·
Lafal
Jelas dan tepat =3
·
Lafal
jelas atau tepat=2
·
Lafal
tidak jelas dan tidak tepat=1
2.
Intonasi
·
Intonasi
tepat dan sempurna=3
·
Terdapat
sedikit kesalhana intonasi maksimal 3 tetap secara keseluruhan masih di terima
=2
·
Terdapat
banyak kesalahan intonasi lebih dari 3=1
3.
Sikap
a.
Mimik
Muka
·
Mimik
muka sesuai dengan isi pidato yang disampaikan =3
·
Mimik
muka cukup sesuai dengan isi pidato walo ada kbeberapa ketidak cocokan=2
·
Mimic
muka tidak sesuai dengan isi pidato=1
b.
Volume
suara
·
Volume
suara keras dan jelas sehingga terdengar oleh audiena=3
·
Volume
suara kurang keras hingga sebagian orang yang terdengar=2
·
Volume
suara pelan hingga tidak terdengar oleh audiens=1
c.
Gestur
Tubuh
·
Mimik
muka sesuai dengan isi pidato yang disampaikan=3
·
Mimik
muka cukup sesuai dengan isi pidato walau ada beberapa ketidakcocokan=2
·
Mimik
muka tidak sesuai dengan isi pidato=1
CATATAN:
Nilai=
(jumlah skor; jumlah skor maksimal)X100.
Jika
T=tuntas >60
Jika
BT=belum tuntas <60
Keterangan:81-100 =baik sekali (A)
71-80 =baik (B)
61-70=cukup (C)
≤60 =kurang (D)
Contoh-contoh
teks pidato.
1.
Teks
pidato perpisahan kelas 6
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Selamat siang untuk semuanya.
Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Para orang tua murid Kelas VI yang saya hormati,
Teman-Teman yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kita diberi kesehatan untuk berkumpul bersama pada hari ini.
Hari ini, kita berkumpul dalam rangka hari perpisahan sekaligus hari perayaan kelulusan siswa Kelas VI. Guru-Guru dan Teman-Teman, sungguh tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sudah enam tahun kami belajar dan menimba ilmu di sekolah ini. Begitu banyak pelajaran dan pengetahuan yang kami dapatkan. Semuanya itu sangat berguna bagi kami.
Kini, akhirnya hari kelulusan itu tiba. Setelah enam tahun kami banyak belajar dari Bapak dan Ibu Guru, saya selaku perwakilan teman-teman Kelas VI mengucapkan terima kasih untuk guru-guru kami tercinta. Semua pelajaran dan nasihat yang kami dapatkan akan selalu kami ingat. Kami juga menyampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan dan kenakalan yang pernah kami perbuat selama kami bersekolah di sini. Kenanglah kami semua sebagai siswa-siswi yang pernah Bapak dan Ibu ajar.
Tidak lupa kami sampaikan juga terima kasih kepada orangtua kami tercinta yang juga hadir pada kesempatan ini. Para orang tua yang selalu memberikan kasih sayang dan dorongannya kepada kami hingga kami dapat lulus dan merayakannya pada hari ini.
Untuk Teman-Teman, semua peristiwa yang kita alami di sekolah ini, senang, sedih, dan bahagia akan selalu mengingatkan kita pada sekolah tercinta ini. Setelah lulus, hendaknya kita selalu terdorong untuk tetap rajin belajar untuk mencapai cita-cita.
Akhir kata, saya sebagai perwakilan teman-teman Kelas VI ingin mengucapkan selamat tinggal pada sekolah kami tercinta. Kami akan selalu mengingat sekolah ini.
Sekian dari saya. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat siang untuk semuanya.
Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Para orang tua murid Kelas VI yang saya hormati,
Teman-Teman yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kita diberi kesehatan untuk berkumpul bersama pada hari ini.
Hari ini, kita berkumpul dalam rangka hari perpisahan sekaligus hari perayaan kelulusan siswa Kelas VI. Guru-Guru dan Teman-Teman, sungguh tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sudah enam tahun kami belajar dan menimba ilmu di sekolah ini. Begitu banyak pelajaran dan pengetahuan yang kami dapatkan. Semuanya itu sangat berguna bagi kami.
Kini, akhirnya hari kelulusan itu tiba. Setelah enam tahun kami banyak belajar dari Bapak dan Ibu Guru, saya selaku perwakilan teman-teman Kelas VI mengucapkan terima kasih untuk guru-guru kami tercinta. Semua pelajaran dan nasihat yang kami dapatkan akan selalu kami ingat. Kami juga menyampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan dan kenakalan yang pernah kami perbuat selama kami bersekolah di sini. Kenanglah kami semua sebagai siswa-siswi yang pernah Bapak dan Ibu ajar.
Tidak lupa kami sampaikan juga terima kasih kepada orangtua kami tercinta yang juga hadir pada kesempatan ini. Para orang tua yang selalu memberikan kasih sayang dan dorongannya kepada kami hingga kami dapat lulus dan merayakannya pada hari ini.
Untuk Teman-Teman, semua peristiwa yang kita alami di sekolah ini, senang, sedih, dan bahagia akan selalu mengingatkan kita pada sekolah tercinta ini. Setelah lulus, hendaknya kita selalu terdorong untuk tetap rajin belajar untuk mencapai cita-cita.
Akhir kata, saya sebagai perwakilan teman-teman Kelas VI ingin mengucapkan selamat tinggal pada sekolah kami tercinta. Kami akan selalu mengingat sekolah ini.
Sekian dari saya. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2.
Teks
pidato HUT Kemerdekaan RI
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala
Kelurahan ….
Yang terhormat Bapak Ketua RW ….
Yang terhormat Bapak Ketua RT ….
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!
Yang terhormat Bapak Ketua RW ….
Yang terhormat Bapak Ketua RT ….
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Marilah kita panjatkan puji
syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta
memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang
ke-65 dalam keadaan sehat wal-afiat.
Selanjutnya dengan memperingati
hari ulang tahun kemerdekaan kita ini kami berharap, semoga kita lebih
meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya
juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga
kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Hadirin sekalian yang
berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas
jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak
kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu.
Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini.
Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita
tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang
tangguh.
Kemakmuran berdasarkan keadilan
dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus
kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya
kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih
dahulu.
Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa
dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas
kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib menigkatkan rasa
solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di
atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat
kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.
Insya Allah harapan bangsa
Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridla Allah Subhanahu wa Ta’ala tercapai dengan
menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa
robbal ‘alamin.
Akhirul kata, selamat berjuang,
selamat membangun bangsa dan negara kita tercinta ini.
Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka!
Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh
Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh
3. Teks pidato pernikahan
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Selamat pagi/siang/malam, salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain selain islam.
Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,
serta hadirin hadirat yang kami muliakan.
Pada kesempatan malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin dan hadirat untuk bersama-sama kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas semua nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahgia ini kita bisa bersama-sama mengahadiri acara resepsi pernikahan ini, kepada Bapak/ibu ... sekeluarga khususnya dalam rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putri tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).
Yang kedua, sudah sepantasnya kiranya kita memanjatkan puja dan puji kepada Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mndapat tmpat yang paling mulia disisi-Nya. Amien...
Hadiri yang mulia, sebagaimana telah saya sebutkan tadi, bahwa pada saat yang berbahagia ini adalah malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka Alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada hari ... dengan selamat.
Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra (nama mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra (nama mempelai pria) guna memenuhi itikad baik untuk daat yang berbahagia ini bersanding bak raja sehari dengan putri Bapak (nama mempelai wanita) sekeluarga yakni pengantin putri (nama mempelai wanita), yang sudah barang tentu saja pada saat ini bersanding dengan putra (nama mempelai pria) bak ratu sehari.
Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda (nama mempelai pria) sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putraanda (nama mempelai pria) kepada bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga menerima keluarag Besar Bapak ... sebagai keluarga besar kami sendiri.
Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan lain sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi dalam kehidupan sehari-hari kelak nanti. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur pada saat yang berbahagia ini hendaknya kalian jadikan sebagai pedoman bukan justru membuat kalian menjadi lupa diri, namun sebaliknya untuk mawas diri.
Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dalam rahmat dan ridla Allah SWT. Amin !
Bapak ... sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra (nama mempelai pria) yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas. Semoga Bapak (nama ayah mempelai wanita) berkenan.
Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan kedua mempelai, semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !
Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi/siang/malam, salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain selain islam.
Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,
serta hadirin hadirat yang kami muliakan.
Pada kesempatan malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin dan hadirat untuk bersama-sama kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas semua nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahgia ini kita bisa bersama-sama mengahadiri acara resepsi pernikahan ini, kepada Bapak/ibu ... sekeluarga khususnya dalam rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putri tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).
Yang kedua, sudah sepantasnya kiranya kita memanjatkan puja dan puji kepada Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mndapat tmpat yang paling mulia disisi-Nya. Amien...
Hadiri yang mulia, sebagaimana telah saya sebutkan tadi, bahwa pada saat yang berbahagia ini adalah malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka Alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada hari ... dengan selamat.
Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra (nama mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra (nama mempelai pria) guna memenuhi itikad baik untuk daat yang berbahagia ini bersanding bak raja sehari dengan putri Bapak (nama mempelai wanita) sekeluarga yakni pengantin putri (nama mempelai wanita), yang sudah barang tentu saja pada saat ini bersanding dengan putra (nama mempelai pria) bak ratu sehari.
Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda (nama mempelai pria) sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putraanda (nama mempelai pria) kepada bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga menerima keluarag Besar Bapak ... sebagai keluarga besar kami sendiri.
Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan lain sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi dalam kehidupan sehari-hari kelak nanti. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur pada saat yang berbahagia ini hendaknya kalian jadikan sebagai pedoman bukan justru membuat kalian menjadi lupa diri, namun sebaliknya untuk mawas diri.
Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dalam rahmat dan ridla Allah SWT. Amin !
Bapak ... sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra (nama mempelai pria) yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas. Semoga Bapak (nama ayah mempelai wanita) berkenan.
Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan kedua mempelai, semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !
Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.